Masalah banjir Pekanbaru sebenarnya sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu. Masalah ini diturunkan dari generasi ke generasi dan belum ada solusi yang paling ampuh. Itulah kenapa, pakar tata kota Pekanbaru, Dr Muhammad Ikhsan akhirnya angkat bicara.
Untuk menangani masalah banjir ini diperlukan kolaborasi yang apik antara banyak pihak. Selain itu penanganan juga harus dilakukan ke banyak sektor. Misal masalah sampah Pekanbaru yang harus ditangani terlebih dahulu hingga menciptakan teknologi pengelolaan yang baik.
Dengan melakukan pengelolaan sampah dengan baik. Berbagai masalah yang ada di kota Pekanbaru bisa diatasi dengan lebih mudah. Dengan begitu, solusi banjir Pekanbaru bisa dimaksimalkan.
Tiru Kota Surabaya
Dalam sebuah wawancara, Muhammad Ikhsan pernah mengatakan jika tidak ada masalah meniru kota lain dalam pengelolaan sampah dan juga banjir. Salah satu kota yang sudah berhasil melakukan itu adalah Surabaya yang merupakan ibukota dari Jawa Timur.
Pengelolaan sampah yang ada di Surabaya sudah berjalan dengan sangat baik. Hal inilah yang menyebabkan kota terbesar kedua di Indonesia ini sudah mulai jarang mengalami banjir. Bahkan jika terjadi banjir sekalipun tidak akan berjalan cukup lama.
Itulah kenapa tidak ada salahnya untuk mempelajari beberapa hal yang ada di Surabaya. Selanjutnya solusi itu bisa dimodifikasi sesuai dengan kondisi yang ada di kota Pekanbaru.
Tentu apabila mencontoh semuanya tidak mungkin. Karena permasalahan sampah antara di Pekanbaru dan Surabaya kemungkinan juga berbeda.
Beberapa Cara Penanganan Sampah dan Banjir
Penanganan masalah sampah Pekanbaru serta banjir bisa dilakukan dengan mengikuti beberapa solusi yang ditawarkan berikut ini.
1. Pengendalian Sampah
Hal pertama yang harus dilakukan untuk menangani masalah Banjir Pekanbaru adalah dengan pengendalian sampah. Pengendalian sampah ini akan mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga setiap harinya. Apalagi dalam satu hari setidaknya 5 kg sampah dihasilkan oleh satu rumah.
Pengendalian sampah ini harus dilakukan dengan memberikan penyuluhan. Dengan begitu masyarakat bisa lebih menekan produksi sampah dengan tidak menjadi konsumtif. Apalagi, masalah sampah ini sudah semakin sulit untuk ditangani.
Dengan melakukan pembatasan ini paling tidak, sampah yang nantinya dihasilkan bisa sedikit menurun. Hal ini akan berbanding lurus dengan penumpukan jumlah sampah di TPA dan semakin sedikit sampah yang dibuang sembarangan di sungai.
2. Revitalisasi Sungai Sail
Muhammad Ikhsan juga menambahkan jika melakukan revitalisasi Sungai Sail juga bisa mengatasi masalah banjir Pekanbaru. Selama ini Sungai Sail sering diabaikan oleh pemerintah. Padahal sungai ini adalah salah satu penyebab luapan air dalam jumlah banyak.
Kemungkinan besar masalah banjir ini juga terjadi karena bagian pinggiran sungai yang digunakan secara sembarangan. Selain itu jumlah sampah yang ada di sungai serta pengendapan yang terjadi bisa memicu air keluar dalam jumlah yang cukup banyak.
Revitalisasi bisa dilakukan dengan tidak mengizinkan bangunan dibangun di pinggiran sungai. Selain itu apabila dibangun sesuatu di pinggiran sungai bisa dalam bentuk taman atau zona hijau sehingga penyerapan air bisa berjalan secara maksimal.
3. Bank Sampah
Menabung sampah adalah solusi masalah sampah Pekanbaru selanjutnya. Bank sampah ini bisa membuat masyarakat lebih rajin untuk mengumpulkan sampah sesuai dengan jenisnya.
Misal pengumpulan sampah non-organik seperti botol yang nantinya bisa diserahkan ke pihak yang terkait. Selanjutnya akan dilakukan timbangan hingga akhirnya mendapatkan uang ataupun poin.
Nantinya apabila jumlahnya sudah cukup uang itu akan diberikan pada orang yang sudah memberikan sampah. Dengan cara ini akan semakin sedikit orang yang buang sampah sembarangan karena sayang. Jadi mereka akan memilih untuk mengumpulkannya lalu diserahkan.
4. Membangun PLTSA
Pembangunan pembangkit listrik tenaga Sampah juga bisa dilakukan dan meniru Kota Surabaya. Setidaknya sampah yang tidak bisa diolah lagi atau didaur ulang bisa dibakar untuk menghasilkan panas dan dipakai untuk membangkitkan listrik.
Nantinya listrik yang dihasilkan dari pembangkit ini bisa dimanfaatkan juga untuk masyarakat. Jadi tidak akan ada sampah yang akhirnya sia-sia dan banjir Pekanbaru.
Untuk membangun sistem ini tentu harus dilakukan secara hati-hati khususnya untuk pengelolaan limbahnya. Dengan begitu sampah bisa diolah dengan baik dan masih tetap ramah dengan lingkungan.
Masalah sampah Pekanbaru dan banjir harus segera ditangani dengan baik. Jika tidak, bisa menimbulkan masalah transportasi Pekanbaru hingga masalah ekonomi serta kesehatan apabila banjir terus terjadi setiap tahunnya. Itulah kenapa penanganan yang baik harus segera dilakukan sebelum musim hujan tiba.
Antara kota Pekanbaru dan kota Surabaya memiliki perbedaan kontur dan juga sistem kota. Meski demikian tidak ada salahnya untuk mengadopsi beberapa cara yang sudah dilakukan untuk diterapkan di kota Pekanbaru. Dengan begitu, solusi sampah Pekanbaru dan banjir bisa dimaksimalkan.
Setiap tahunnya masyarakat tidak perlu mengalami kesulitan untuk bergerak karena banyak sekali jalanan yang terendam banjir. Akan lebih parah lagi jika, banjir sampai menggenangi rumah dan menambah masalah baru.
Sumber : riaubarometer.com