

Ikut prihatin melihat banjir dimana2 dan berulang2 terus di Pekanbaru, bahkan dengan intensitas yang bertambah. Tidak banyak yang bisa dilakukan ketika banjir ini, kecuali membersihkan sampah yang hanyut dan menyumbat saluran. Seharusnya ketika aliran air sudah normal lagi, kita harus buru-buru membereskan saluran kita. Bereskan saluran kita ketika tidak banjir. Ini yang sering kita lupakan dan mungkin sengaja dilupakan?
Beberapa masukan saya, untuk prioritas penanganan ketika banjir ini sudah reda:
1. Segera normalisasi sungai Sail yang menampung air 1/3 bagian kota kita. Terutama penyempitan di sekitar jondul dan perumahan kuantan raya. Selain itu, pengerukan sedimentasi harus dilakukan sepanjang sungai sail terutama mulai dari hilir di dekat sungai Siak sampai ke jembatan parit indah. Seharusnya ini bagian BWS (balai wilayah sungai, Kementerian PU).
2. Segera normalisasi sungai Sibam, sungai Kelulut, dan Sungai terusan drainase Cipta Karya, yang semuanya masuk Ordo II, yang menjadi kewenangan BWS.
3. PU Pemprov membereskan drainase lintas kabupaten/kota di sekitar perumahan Bintungan yang merupakan perbatasan Pekanbaru dan Kampar. Juga membereskan drainase di sekitar Jl. Datuk tunggul yang menuju kolam lap.golf (perbatasan pekanbaru/kampar).
4. PU Pemko Pekanbaru prioritas membersihkan sumbatan-sumbatan yang ada di perkotaan pada titik-titik yang sudah ditandai di Masterplan. Ada 300 lebih titik masalah, mulai dari yang paling prioritas.
Mudah2an bisa jadi masukan instansi terkait…