

Masterplan pengendalian banjir di Kota Pekanbaru akhirnya sudah rampung, dan saat ini telah dilakukan ekspos laporan akhir. Sebagai konsultan masterplan, pria yang akrab disapa Dr. Ikhsan ini mengungkapkan rasa bahagianya menjadi bagian dari solusi permasalahan banjir yang ada di Pekanbaru.
“Alhamdulillah, senang karena bisa menjadi bagian dari solusi untuk menyelesaikan persoalan banjir di Pekanbaru dengan selesainya pembuatan Master Plan,” ungkapnya.
Ia juga mengaku menghabiskan waktu kurang lebih dua bulan untuk melakukan survey drainase-drainase yang ada di Pekanbaru.
“Setelah 2 bulan survey yang melelahkan, keluar masuk jalan-jalan sempit, demi mendapatkan peta aliran yang benar, kemana-mana saluran ini berakhir sampai di Sungai Siak, Sungai Kampar, dan Sungai Sail,” tuturnya.
Setelah berbulan-bulan melakukan survey, konsultan masterplan ini juga menjelaskan bahwa pengendalian banjir di Pekanbaru dilakukan dengan 3 pendekatan.
“Pengendalian banjir di Pekanbaru dilakukan dengan 3 pendekatan: Grey structure (membangun fisik saluran, pengerukan sungai, ganti box culvert, pelebaran saluran, perangkap sampah/sedimen, stasiun pompa), Green structure (sumur resapan, pemanenan air hujan, kolam retensi, taman air, wisata sungai), dan Non structure (pengelolaan sampah, penerapan perda sumur resapan, pengawasan drainase dan pemberdayaan masyarakat),”
Bagi yang membutuhkan, Peta drainase atau banjir eksisting dan Peta rencana pengendalian banjir juga bisa didownload melalui https://bit.ly/3mASgDF (dijalankan dengan Google Earth).
Atau bisa juga dengan membukan link: https://arcg.is/GbHWC