Apakah sudah mengenal apa yang dimaksud dengan parit? Nama lain dari selokan ini memiliki arti yaitu alur yang lebar serta dalam pada kondisi kering atau tergenang air. Contohnya saja di Kota Pekanbaru terdapat parit yang juga memiliki fungsi sama.
Untuk parit ini ternyata butuh dibersihkan agar alirannya lancar. Parit bisa saja tersumbat oleh tumpukan kotoran sampah plastik sehingga membuat air yang menggenang naik ke daratan.
Masalah Parit yang Tersumbat
Tanggapan Dr. Muhammad Ikhsan mengenai parit yang ada di Pekanbaru harus dibersihkan agar tidak tersumbat sampah karena membersihkan parit merupakan aktivitas beramal, olahraga, dan bermanfaat.
Memang di beberapa daerah sudah ada pasukan kebersihan pusat yang dibayar dan salah satu tugasnya adalah membersihkan parit dari tumpukan sampah yang menumpuk sehingga membuat aliran tersumbat.
Akan tetapi, sebagai masyarakat dengan kualitas dan karakter yang baik maka tidak ada salahnya untuk membantu turun tangan dalam aktivitas bersihkan parit Kota Pekanbaru. Manfaat yang akan didapatkan sangat banyak dan salah satunya adalah kesehatan.
Seperti yang diungkapkan oleh dr. Muhammad Ikhsan, “olahraga bersama komunitas itu tidak hanya membuat kita tetap sehat tetapi juga membersihkan pikiran, menguatkan hati, dan mengurangi stres setelah lelah beraktivitas”. Sama halnya membersihkan parit yang menyenangkan seperti olahraga.
Cara Membersihkan Parit Pekanbaru
Terdapat beberapa langkah yang bisa dilewati untuk bisa membuat aliran dari parit ini lancar tanpa kendala tumpukan sampah, yaitu:
1. Membersihkan Drainase
Untuk membersihkan drainase atau saluran air ini harus ada kerja sama antara lapisan masyarakat dan pasukan kebersihan. Pasalnya, untuk daerah di sekitar rumah warga bisa menggunakan kerja sama oleh para masyarakat daerah itu sendiri.
Biasanya bisa dilakukan kegiatan kerja bakti rutin setiap seminggu sekali atau dua minggu sekali untuk membersihkan sebuah drainase yang terdapat di daerahnya.
Dengan rutin membersihkan got dan drainase yang ada di samping rumah sebagai tempat pembuangan, maka bisa dikatakan lingkungan tersebut bersih dan bebas dari halangan sampah yang mengganggu.
Jika drainase dibiarkan tetap kotor dan tersumbat, maka akan ada bau tak sedap yang muncul di area tersebut dan membuatnya tak nyaman untuk ditempati.
2. Mengatasi Parit Tersumbat di Pasar
Selanjutnya, yang tak kalah penting adalah menjaga kebersihan parit di Pasar. Tak jarang parit di pasar tersumbat sehingga membuatnya mengeluarkan bau tak sedap dari berbagai macam sumber seperti sayuran yang busuk, sampah plastik yang tidak bisa diuraikan, dan lainnya.
Mengapa harus di pasar? Hal tersebut dikarenakan pasar menjadi pusat aktivitas utama oleh para lapisan masyarakat. Biasanya sampah yang lama tidak dibuang akan mengakibatkan saluran air yang tersumbat.
Untuk parit di pasar yang tidak dibersihkan dengan rutin maka jika hujan akan menimbulkan sebuah genangan air hujan sehingga mengeluarkan bau busuk karena tidak tergenang cukup lama.
3. Tidak Membuang Sampah Sembarangan
Bagi masyarakat, langkah kecil namun dampaknya cukup besar adalah tidak membuang sampah sembarangan. Jika sampah dibuang pada tempatnya maka tidak akan menimbulkan parit yang penuh akan air karena saluran tersumbat oleh sampah.
Contohnya saja, di Pekanbaru terdapat berbagai macam tempat sampah yang disediakan agar para masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Lingkungan akan tetap bersih saat sampah sudah diolah dengan baik pada tempatnya.
Nantinya, sampah tersebut akan diolah di TPS atau tempat pembuangan sampah sehingga tidak akan membuat saluran air yang ada terganggu. Berbeda dengan daerah lain yang membuang sampah di sungai sehingga jika air meluap akan banjir dan terdapat bau yang tidak sedap.
Inilah pentingnya tata kota dalam menangani permasalahan sampah yang juga bisa menjadi penyebab banjir maupun kesehatan yang menurun. Sampah yang tidak ditangani dengan baik memang membuat kesehatan kerap terganggu karena bakteri.
4. Kegiatan Rutin Pasukan Kebersihan
Pada tata kota membutuhkan pasukan kebersihan yang memiliki kegiatan rutin untuk membersihkan tempat-tempat umum seperti jalanan dan pasar. Akan tetapi, untuk lingkungan pribadi harus dilakukan pembersihan secara mandiri.
Kegiatan rutin para pasukan kebersihan seperti pasukan biru yang turun ke jalanan untuk membersihkan sampah-sampah yang dilakukan setiap hari.
Sedangkan, untuk pasukan kuning sudah memiliki jadwal rutin juga untuk membersihkan got, siring, dan parit setiap seminggu sekali. Bahkan, turun ke daerah-daerah seperti pasar dengan melakukan penyemprotan menggunakan 4 armada bus pengangkut air setidaknya.
Dengan begitu, sampah yang menutupi aliran air akan tersemprot dan bisa menuju ke tempat pembuangan sampah yang sudah disediakan. Selain itu, untuk saluran parit yang tersumbat pasti pada saat hujan turun akan cepat penuh dan meluap.
Untuk petugas kebersihan ini juga memastikan bahwa tidak ada parit yang tersumbat dan harus dibersihkan secara rutin agar air tidak menggenang. Kebersihan parit adalah aliran air yang lancar tanpa adanya hambatan seperti sampah yang mengganggu aliran air tersebut.
——-
Seperti yang dikatakan oleh Dr. Muhammad Ikhsan bahwa membersihkan parit bisa membuat kegiatan bermanfaat seperti beramal dan berolahraga. Jika lingkungan bersih dari sampah-sampah serta tidak ada genangan air, maka Kota Pekanbaru bisa mendapatkan penghargaan adipura.