Dr Muhammad Ikhsan merupakan tokoh praktisi dalam penataan lingkungan dan kota sekaligus seorang dosen di UNRI. Gasan beliau mengenai Penataan Sungai Sail senantiasa memukau dan apik.
Tata kota Pekanbaru, salah satunya penataan sungai memiliki prospek menjadikan sungai Nail memiliki prospek ke depan yang sangat bagus.
Sungai terpanjang ini memiliki beberpa masalh yang perlu ditangani dengan cermat. Sebab air dari sungai Sail dahulu merupakan jantung kehidupan, namun kini mulai mengalami pencemaran.
Masalah yang Dihadapi dalam Penataan Sungai Sail
Sebenarnya bukan hanya sungai Sail saja, namun banyak sungai di kota Pekanbaru yang mengalami banyak masalah. Masalah apa saja yang dialami oleh sungai-sungai tersebut?
1. Masalah Banjir Pekanbaru
Masalah utama yang perlu ditangani adalah banjir Pekanbaru. Terang saka banjir menjadi momok utama, sebab memang sungai Sail ini bebannya sangat berat. Semua limbah dibuang ke sungai, mulai dari limbah rumah tangga hingga limbah perdagangan banyak yang tidak terurus.
Malah ada yang dengan sengaja meletakkan di parit, hingga akhirnya terbawa ke Sungai, dan pastinya akan mengakibatkan sungai banjir. Masalah sampah inilah yang selalu saja menjadi sumber kerusakan dan pencemaran dalam penataan sungai Sail.
2. Masalah Polusi Air
Bukan hanya banker saja yang terjadi akibat masalah sampah Pekanbaru. Kualitas air yang terdapat di sungai pun menjadi bermasalah, Jika dahulu air sungai bisa langsung diminum, tidak dengan sekarang. Limbah-limbah yang dibuang ke sungai membuat air menjadi kotor dan tercemar.
3. Sedimentasi dan Penyempitan Sungai
Sungai Sail dan sungai lainnya juga mengalami sedimentasi dan juga penyemprotan. Hal tersebut dikarenakan banyaknya pembangunan perumahan dan juga penimbunan. Oleh karena perlunya dilakukan penangan yang berstruktur supaya sungai kembali ke habitat aslinya.
Solusi yang Harus Dilakukan
Pakar tata kota Pekanbaru, mengatakan bahwa semua masalah yang terjadi pada sungai-sungai Pekanbaru, sebenarnya bisa dihadapi. Berikut adalah langkah dan solusi yang bisa diambil untuk permasalahan di atas.
1. Peran Walikota
Muhammad Ikhsan mengatakan, Walikota harus melakukan penetapan garis sempadan sungai sedalam 15 m. Mulai dari palung beserta ketentuan lainnya. Jika sudah selanjutnya yaitu dengan melakukan pemanfaatan resmi untuk RTH (ruang terbuka hijau).
2. Solusi Banjir Pekanbaru
Untuk masalah banjir, beliau mengatakan harus dilakukan normalisasi (pengerukan) sungai sail sepanjang 9 km. Termasuk juga dengan pelebaran di sekitar perumahan Kuantan Regency dan juga perumahan Jondun.
Dengan demikian banjir di sub das Sail bisa teratasi. Bukan hanya bisa dijadikan solusi untuk mengatasi banjir, pengerukan ini juga bisa dijadikan langkah awal persiapan jalan inspeksi alternatif transportasi Pekanbaru.
Bisa juga dengan melakukan pembangunan tanggul permanen, namun tetap dikolaborasikan dengan tanggul alami. Tentunya dengan penataan sekaligus RTH di sekitar sempadan sungai Sail
3. Solusi Sampah Pekanbaru
Untuk solusi permasalahan sampah di atas bisa diatasi dengan memasang perangkap sampah. Untuk perangkap sampah ini di padang pada saluran-saluran primer yang menuju ke sungai Sail. Jadi sampah-sampah tersebut akan terjaring dan tidak akan terbawa lagi ke sungai Sail.
Untuk limbah cair yang dihasilkan dari perkotaan sebaiknya tidak diizinkan masuk drainase. Dengan begitu yang akan masuk ke dalam drainase adalah air hujan saja dan juga air limbah yang sudah mengalami pengolahan.
Dalam penataan sungai Sail masyarakat juga harus dilibatkan sedari awal tentang kesadaran membuang dan memilah sampah dengan benar. jika memungkinakn juga dilakuakn pengolahan sampah yang sudah menumpuk tersebut.
Jadi untuk masalah sampah ini sebenarnya tidak murni menjadi tanggung jawab pemerintah saja namun juga masyarakat. Dengan begitu nantinya orang akan bisa hidup dari sampah, bisnis dunia sampai. Yang tak kalah penting adalah sampah bisa dijadikan sumber energy.
Penataan sungai Sail bisa dengan melakukan pemilahan sampah dari hulu hingga hilir mulai dari sampah organic dan non organic. Bisa dengan metode bank sampah atau langsung diolah untuk didaur ulang. Dengan memilah sampah, tentunya juga bisa mengurangi biaya pengangkutan sampah.
Untuk pembuangan sampah sendiri sebaiknya juga dilakukan dengan benar. Sebaiknya diikat dengan kencang dan dengan plastic yang tidak terlihat. Hal tersebut bertujuan agar sampah tidak dihinggapi lalat yang akan menimbulkan penyakit dan masalah baru..
4. Solusi Masalah Sedimentasi
Untuk masalah sedimentasi, maka bisa dengan membuat kolam pengendap sedimentasi. Jadi di bagian hulu jembatan parit indah dibangun kolam pengendap agar sedimentasi bisa berkurang. Selain itu juga bis amengurangi kekeruhan yang terbawa dari hulu.
Dengan penataan Sungai Sail yang sedemikian rupa ini maka akan bisa mewujudkan sungai yang asri dan menjadi prospek masa depan. Sungai Sail akan bisa menjadi layaknya sungai Cheonggyecheon. Bersih sekaligus bisa dijadikan objek wisata air.
Dengan Penataan Sungai Sail yang baik tentunya akan mewujudkan prospek wisata air yang maju. Tentunya penataan yang tepat akan mampu membuat sungai terlihat cantik dan memiliki daya tarik wisata tersendiri.
sumber : riaubarometer.com