Di dalam perkotaan memang tidak bisa dipisahkan dengan adanya pasar tradisional yang sering digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Menurut dr. Muhammad Ikhsan, pasar bisa dijadikan sebagai pengingat masa kecil.
Bagaimana tidak? Menurutnya di waktu kecil saat ikut ibu berbelanja ke pasar membawakan belanjaannya, mengekor di belakang, serta berharap adanya imbalan berupa kue atau jambu air yang ditusuk dengan lidi. Nah, bagaimana idealnya penataan pasar saat ini?
Fasilitas dari Penataan Pasar Pekanbaru
Khususnya di Kota Pekanbaru bisa dijadikan rujukan untuk menata sebuah pasar tradisional yang ideal dan menarik. Pasalnya, terdapat berbagai macam fasilitas yang diberikan dan pasti bermanfaat bagi para pengunjung.
Dr. Muhammad Ikhsan memberikan tanggapan bahwa, “pasar yang dicatat dan disiapkan prasarana parkir, pengelolaan sampah, serta lapak yang lebih rapi sehingga lebih asyik berada di pasar”. Contoh saja untuk beberapa fasilitas yang bisa didapatkan seperti:
1. Prasarana Parkir
Hal terpenting dari sebuah pasar adalah adanya prasarana parkir karena pengunjung pasar ini semakin banyak dan menggunakan berbagai macam kendaraan. Untuk pengunjung akan sangat nyaman jika mendapatkan tempat besar untuk kendaraan yang dimilikinya.
Pada prasarana parkir yang disediakan harus luas dan dibedakan untuk roda empat atau roda dua. Biasanya tempat parkir bisa ditandai dengan garis-garis putih yang menandakan sebuah batas baik untuk masing-masing kendaraan atau dipisahkan dari jalan.
Bisa juga memungut sebuah pembayaran parkir dengan diberikan kartu pink. Untuk kontribusi parkir ini biasanya akan diatur oleh pemerintah sehingga tinggal mengikuti aturan yang berlaku. Contohnya saja pemerintah Kota Pekanbaru yang memiliki kebijakannya sendiri.
2. Penataan Lapak
Pada pasar tradisional terdapat beberapa lapak atau los-los tempat penjual yang memiliki spesifikasi masing-masing dengan barang dagangannya. Memang untuk penjual yang ada di pasar tradisional kebanyakan menjual kebutuhan pokok sehari-hari seperti sembako.
Oleh sebab itu, untuk lapak-lapak tersebut harus ditata dengan konsentrasi yang sama. Pasti akan memudahkan para penjual bersaing dengan sehat serta pembeli bisa dengan mudah mendapatkan barang yang diinginkan.
Untuk area harus disusun sedemikian rupa sehingga pasar bisa dengan mudah menatanya. Untuk area 1 bisa digunakan sayur mayur, area 2 sembako, area 3 kue-kue jajanan pasar, dan lainnya.
3. Pengelolaan Sampah
Pada pasar tradisional, harus dilakukan pengelolaan sampah yang baik untuk menjaga kesehatan baik untuk para penjual dan pembeli. Jika sampah dikelola dengan baik maka akan menghasilkan lingkungan yang sehat serta bersih.
Bisa mencontoh dari pengelolaan pasar pagi arengka Pekanbaru yang selalu mementingkan kebersihan. Karena jika pasar bersih maka banyak pengunjung yang akan nyaman dan senang berbelanja di sana.
Jika sampah dibiarkan begitu saja maka akan memicu adanya bakteri yang menyebabkan penyakit. Banyak dibutuhkan kerja sama atau partisipasi dari para pedagang untuk membuang sampah pada tempatnya. Namun, pembeli juga harus sadar tidak boleh membuang sampah sembarangan.
Dapat disediakan tempat sampah di beberapa sudut sehingga bisa menampung sampah dari area mana saja dan bisa digunakan oleh pembeli atau penjual yang melakukan aktivitas di pasar.
4. Prasarana Kamar Mandi Umum
Memang sebagian pasar tidak menyediakan fasilitas yang satu ini yaitu kamar mandi umum. Ternyata ini sangat perlu diberikan karena bisa saja terkadang penjual los atau yang tidak memiliki kios tidak ada kamar mandi yang bisa digunakan.
Oleh sebab itu, kamar mandi juga akan mendukung aktivitas para penjual sehingga lancar. Selain itu, tak jarang pengunjung atau pembeli yang ingin menggunakan fasilitas ini. Namun, bisa saja untuk fasilitas kamar mandi umum dipungut biaya penggunaan.
Biayanya sendiri bisa beragam, contohnya untuk BAK Rp. 2.000,-, BAB Rp. 4.000,- atau mungkin mandi Rp. 5.000,-. Dengan adanya tarif maka bisa membayar seseorang untuk menjaga dan membersihkan kamar mandi umum ini sehingga akan terawat dan terbebas dari kuman.
5. Kebersihan yang Terjaga
Dimana pun berada pastinya kebersihan menjadi salah satu hal yang penting untuk dilakukan. Pasalnya, jika tempat tersebut kotor dan tidak terawat maka bisa digunakan sebagai sarang kuman dan mudah menularkan penyakit.
Untuk pasar tradisional ini memang sedikit sulit untuk menjaga kebersihan terlebih bagi yang menjual bahan makanan karena cepat busuk. Harus ada tempat khusus yang digunakan untuk sampah kering dan sampah basah.
Pada kepentingan kebersihan sendiri bisa dilihat pada tempat sampah yang terdapat di masing-masing sudut. Selain itu, harus ada petugas kebersihan yang memiliki kewajiban untuk membantu para penjual dan pembeli dalam mendapatkan tempat yang nyaman dan tenang.
Bisa saja menarik iuran para penjual agar sadar akan kebersihan, meskipun dirasa sudah membersihkan lapaknya masing-masing namun di luar lapak juga membutuhkan area yang bersih. Contohnya saja untuk jalan yang dibuat lalu lalang, halaman pasar, dan lainnya.
Melihat bagusnya tata pasar Pekanbaru yang dibuat sedemikian rupa, pasti akan membuat para pembeli nyaman dan tenang pada saat berbelanja. Selain harga barangnya yang murah, namun fasilitas yang diberikan juga sangat bagus dan mendukung terjadinya kegiatan jual beli yang mengasyikkan.