Salah satu permasalahan yang tak kunjung selesai di Kota Pekanbaru adalah Banjir. Permasalahan yang satu ini diakibatkan oleh penumpukan sampah yang sampai sekarang belum teratasi dengan baik.
Berdasarkan informasi dari pakar tata Kota Pekanbaru, Dr. Muhammad Ikhsan menyarankan beberapa solusi untuk Kota Pekanbaru dengan tujuan mencapai kesejahtraan bersama. Seperti berikut ini.
Menggunakan Prinsip dalam Penanganan Kota Pekanbaru
Berdasarkan informasi yang diperoleh, untuk menangani permasalahan yang telah menimpa Kota Pekanbaru, ada beberapa prioritas yang efisien serta efektif yang wajib dilakukan untuk menangani semua kekacauan yang terjadi.
- Mendahulukan yang memang benar penting seperti masalah sampah Pekanbaru dan masalah banjir Pekanbaru. Dengan berfokus tehadap masalah, maka solusi tidaklah sulit untuk dicapai.
- Kerja cerdas atau work smart, menggunakan berbagai jenis prinsip cerdas, memanfaatkan kalangan akademis serta tenaga ahli untuk membantu membuat konsep, merencanakan, menganalisis, evaluasi, dan juga monitoring.
- Melakukan penataan kota dengan motto BRI atau bersih, rapi dan indah. Pembersihan seluruh bagian kota sampah, perapian pohon, trotoar, reklame, parit, semak, tepi jalan, kabel, tiang dan lain sebagainya yang mampu meningkatkan kenyamanan di Kota Pekanbaru.
Melalui prinsip di atas, masyarakat dan pemerintah Kota Pekanbaru tidak akan mengalami gangguan komunikasi. Mereka akan berjalan dengan prinsip yang sama. Dengan begitu, berbagai masalah ataupun kekacauan seharusnya bisa menemukan solusi.
Solusi Banjir Pekanbaru
Penanganan untuk banjir dan sampah khusus organik dapat dilakukan dengan membuat biopori. Seperti halnya 1 Rumah memiliki 2 biopori, 1 petak Ruko untuk 4 biopori, 1 kantor pemerintah untuk 10 biopori serta 1 sumur resapan.
Selain itu, memperbanyak persediaan kolam – kolam penampung air sementara atau temporary, untuk mengurangi banjir dan menjadikan kawasan sekitar sebagai ruang terbuka hijau. Menata sungai sekaligus mengatasi banjir, menciptakan ruang terbuka hijau dan ruang bisnis baru di pinggir sungai.
Solusi lain yang bisa di gunakan ialah menetapkan garis sempadan sungai untuk kawasan perkotaan. Selanjutnya, mengendalikan banjir di perkotaan merupakan prioritas utama dengan cara melakukan pengerukan sungai dan anak sungai utama dan juga penataan danau atau waduk.
Solusi Sampah Pekanbaru
Kenyataannya sampah merupakan akar kekacauan di Kota Pekanbaru. Sampah bisa jadi sebagai penyebab banjir, penyebab rusaknya lingkungan hidup baik itu alam maupun manusia. Oleh karena itu penting untuk memiliki solusi sampah dalam penanganan banjir.
Salah satu solusi yang bisa diterapkan ialah menghindari penggunaan kantong plastik. Sebab kantong plastik merupakan bahan yang memerlukan waktu yang lama dalam proses penguraian. Walaupun bahan plastik ada yang bisa di daur ulang namun kenyataan dilapangan berbeda, banyak sampah yang.
Menumpuk di dasari oleh bahan plastik yang tidak bisa didaur ulang. Selanjutnya, menggunakan mangkok ataupun piring kaca atau yang bukan sekali pakai merupakan solusi yang tepat. Hal ini bertujuan untuk mengurangi sampah yang tersebar di berbagai penjuru.
Transportasi Pekanbaru
Sebuah kekacauan tidak hanya berdampak kepada manusia maupun alam. Namun bahan pendukungnya pun juga ikut lenyap. Salah satu contohnya, apabila terjadi banjir, kemungkinan terbesar yang akan mengalami kerugian ialah masyarakat.
Rumah – rumah habis terendam banjir, selanjutnya pemerintah pun akan menyediakan posko pengungsian atau di sebut juga dengan penginapan. Namun bagaimana jika transportasi menuju masyarakat atau posko terhambat air yang tergenang oleh banjir? Tentu hal ini akan menjadi permasalah baru lagi.
Oleh karena itu, penting untuk memangkas akar permasalahannya agar tidak merambat ke bidang lainnya. Untuk mengamankan proses jalur evakuasi. Pemerintah pusat Kota Pekanbaru bisa menggunakan jalur udara apabila jalur darat sudah tidak bisa digunakan kembali.
Solusi ini memang bukan solusi terbaik, sebab solusi lainnya juga memberikan pandangan yang berbeda. Apabila jalur udara memerlukan waktu yang cukup lama dalam proses pengevakuasian, pemerintah seharusnya mampu mendatangkan atau memerintahkan tim khusus ke lokasi melalui jalur air atau bisa juga menggunakan perahu dan kapal.
—
Itulah beberapa perkembangan perihal kondisi tata Kota Pekanbaru saat ini. Sebagai masyarakat, sudah sewajibnya menjaga segala aset baik itu alam maupun orang disekitar. Memastikan alam baik–baik saja hanya perlu untuk menjaga keasriannya.
Tidak membuang sampah sembarangan merupakan salah satu solusi yang bisa digunakan untuk menjaga alam. Selain masyarakat, dari pemerintah pun seharusnya turun tangan untuk mengendalikan tatanan Kota Pekanbaru.
Sudah dapat dipastikan masyarakat sangat berharap bahwa segala permasalahan baik itu banjir, tanah longsor, dan sampah di Kota Pekanbaru segera teratasi. Agar mereka memiliki tempat tinggal yang layak buat anak mereka sampai ke generasi selanjutnya.
Tanpa mengkhawatirkan adanya kekacauan yang akan datang kembali dan mengusir mereka dari rumah aslinya dan Kembali memulai hidup baru di tanah rantau.
Sumber : riaubarometer.com